Ruang Sastra Untuk Pendidikan Indonesia

Monday, 11 April 2016

Artikel Pendidikan Lingkungan Hidup

Artikel
Pendidikan Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dan manusia merupakan komponen yang saling ketergantungan. Lingkungan hidup terdiri dari lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri dari komunitas makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan.  Sedangkan  lingkungan abiotik adalah lingkungn yang terdiri atas benda-benda tak hidup, seperti cahaya, suhu, udara, air, tanah, mineral dan kelembapan. Manusia memerlukan lingkungan hidup untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan lingkungan memerlukan manusia agar hasil dari lingkungan hidup tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, karena lingkungan hidup sangat penting bagi manusia maka manusia harus melestarikannya dan memanfaatkannya secara bijak. Untuk itu, manusia perlu dibekali Pendidikan Lingkungan Hidup sejak dini agar dapat secara benar memperlakukan lingkungan di sekitarnya. Hal ini juga ditegaskan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 1996 yang kemudian direvisi pada bulan Juni 2005. Penandatanganan MOU tersebut bermakna sebagai usaha untuk mengupayakan bagaimana kecintaan terhadap lingkungan dapat dijadikan sebagai muatan pendidikan bagi siswa didik sejak usia dini pada pendidikan formal. Karena segala yang tersusun atau terstruktur sejak awal, diharapkan dapat memberikan hasil atau pencapaian yang lebih baik dalam pengelolaan lingkungan hidup.
   Ada berbagai macam pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Menurut konvensi UNESCO pada tahun 1997, Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait didalamnya serta memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen dan keterampilan untuk bekerja baik secara perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan hidup yang baru. 
    Menurut Yusuf (1994) Pendidikan Lingkungan Hidup adalah proses pengembangan apresiasi akan saling ketergantungan antara manusia dengan biofisik dan binaannya sehingga terbina sikap dan nilai mau memelihra keselarasan hubungan antara komponen-komponen lingkungan hidup.
    Lalu menurut Soeriatmadja pada tahun 1997, Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran umat manusia akan lingkungan hidup dengan seluruh permasalahan yang terdapat didalamnya. Jadi, dapat disimpulkan pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) adalah suatu proses yang memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat yang sadar akan lingkungan hidup dengan memperhatikan masalah-masalah lingkungan hidup yang terjadi dan mampu memberikan solusi untuk mengatasinya. 
  Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)  juga mempunyai visi dan misi. Visi Pendidikan Lingkungan Hidup yaitu terwujudnya manusia yang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk berperan aktif dalam rangkaa melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Sedangkan misi Pendidikan Lingkungan Hidup antara lain:
·         Mengembangkan kebijakan pendidikan nasional yang berparadigma lingkungan hidup
·         Meningkatkan akses informasi pendidikan lingkungan hidup secara merata
·         Meningkatkan sinergi antar pelaku pendidikan lingkungan hidup
·         Mengembangkan kapasitas kelembagaan pendidikan lingkungan hidup
     Pendidikan lingkungan hidup diarahkan kepada  aspek sikap dan perilaku siswa didik untuk memahami pentingnya lingkungan bagi kehidupan dan bagaimana mencintai dan menjaga lingkungan sehingga menjadi nilai yang tertanam dalam keseharian mereka. Dengan adanya Pendidikan Lingkungan Hidup yang diajarkan, maka diharapkan dapat mendorong dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk melindungi dan  memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup secara arif, juga dapat menciptakan pola perilaku baru yang bersahabat dengan lingkungan hidup dan mampu mengembangkan etika lingkungan.
    Lingkungan hidup saat ini kualitasnya sudah buruk sudah berbeda dengan lingkungan hidup pada zaman sebelumnya. Ini akibat dari pertambahn penduduk yang meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.      Pencemaran terjadi dimana-mana dan membuat manusia khawatir akan keadaan lingkungan hidup. Melihat permasalahan lingkungan hidup yang terjadi saat ini berkembang pesat dan kompleks, diharapkan Pendidikan Lingkungan Hidup ini mampu memberikan kontribusi untuk  kualitas lingkungan hidup yang lebih baik. Perlu diingat sekali lagi bahwa lingkungan dan manusia saling ketergantungan, saling membutuhkan satu sama lain. Jadi, manusia harus mulai dari sekarang untuk lebih bijak mengelola lingkungan hidup agar di masa depan anak cucu kita dapat merasakan kualitas lingkungan hidup yang baik.


No comments:

Post a Comment