Artikel
Pendidikan Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup dan manusia merupakan
komponen yang saling ketergantungan. Lingkungan hidup terdiri dari lingkungan
biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri
dari komunitas makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan. Sedangkan
lingkungan abiotik adalah lingkungn yang terdiri atas benda-benda tak
hidup, seperti cahaya, suhu, udara, air, tanah, mineral dan kelembapan. Manusia
memerlukan lingkungan hidup untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan
lingkungan memerlukan manusia agar hasil dari lingkungan hidup tersebut dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, karena lingkungan hidup sangat
penting bagi manusia maka manusia harus melestarikannya dan memanfaatkannya
secara bijak. Untuk itu, manusia perlu dibekali Pendidikan Lingkungan Hidup
sejak dini agar dapat secara benar memperlakukan lingkungan di sekitarnya. Hal
ini juga ditegaskan dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU)
antara Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan Kementerian Lingkungan
Hidup (KLH) tahun 1996 yang kemudian direvisi pada bulan Juni 2005.
Penandatanganan MOU tersebut bermakna sebagai usaha untuk mengupayakan
bagaimana kecintaan terhadap lingkungan dapat dijadikan sebagai muatan
pendidikan bagi siswa didik sejak usia dini pada pendidikan formal. Karena
segala yang tersusun atau terstruktur sejak awal, diharapkan dapat memberikan
hasil atau pencapaian yang lebih baik dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Ada berbagai macam pengertian Pendidikan Lingkungan
Hidup (PLH). Menurut konvensi UNESCO pada tahun 1997, Pendidikan Lingkungan
Hidup merupakan suatu proses yang bertujuan untuk menciptakan suatu masyarakat
dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masalah-masalah
yang terkait didalamnya serta memiliki pengetahuan, motivasi, komitmen dan
keterampilan untuk bekerja baik secara perorangan maupun kolektif dalam
mencari alternatif atau memberi solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup
yang ada sekarang dan untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan
hidup yang baru.
Menurut Yusuf (1994) Pendidikan Lingkungan Hidup
adalah proses pengembangan apresiasi akan saling ketergantungan antara manusia
dengan biofisik dan binaannya sehingga terbina sikap dan nilai mau memelihra
keselarasan hubungan antara komponen-komponen lingkungan hidup.
Lalu menurut Soeriatmadja pada tahun
1997, Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses yang bertujuan untuk
mengembangkan kesadaran umat manusia akan lingkungan hidup dengan seluruh permasalahan
yang terdapat didalamnya. Jadi, dapat disimpulkan pengertian Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH) adalah suatu proses yang memiliki tujuan untuk
menciptakan masyarakat yang sadar akan lingkungan hidup dengan memperhatikan
masalah-masalah lingkungan hidup yang terjadi dan mampu memberikan solusi untuk
mengatasinya.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) juga mempunyai
visi dan misi. Visi Pendidikan Lingkungan Hidup yaitu terwujudnya manusia yang
memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk berperan aktif
dalam rangkaa melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Sedangkan misi Pendidikan Lingkungan Hidup antara lain:
·
Mengembangkan kebijakan pendidikan nasional yang berparadigma
lingkungan hidup
·
Meningkatkan akses informasi pendidikan lingkungan hidup secara
merata
·
Meningkatkan sinergi antar pelaku pendidikan lingkungan hidup
·
Mengembangkan kapasitas kelembagaan pendidikan lingkungan hidup
Pendidikan lingkungan hidup diarahkan kepada
aspek sikap dan perilaku siswa didik untuk memahami pentingnya lingkungan
bagi kehidupan dan bagaimana mencintai dan menjaga lingkungan sehingga menjadi
nilai yang tertanam dalam keseharian mereka. Dengan adanya Pendidikan
Lingkungan Hidup yang diajarkan, maka diharapkan dapat mendorong dan memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk melindungi dan
memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup secara arif, juga
dapat menciptakan pola perilaku baru yang bersahabat dengan lingkungan
hidup dan mampu mengembangkan etika lingkungan.
Lingkungan hidup saat ini kualitasnya sudah buruk
sudah berbeda dengan lingkungan hidup pada zaman sebelumnya. Ini akibat dari
pertambahn penduduk yang meningkat dan perkembangan teknologi yang semakin
pesat. Pencemaran terjadi dimana-mana dan membuat manusia
khawatir akan keadaan lingkungan hidup. Melihat permasalahan lingkungan hidup
yang terjadi saat ini berkembang pesat dan kompleks, diharapkan Pendidikan
Lingkungan Hidup ini mampu memberikan kontribusi untuk kualitas
lingkungan hidup yang lebih baik. Perlu diingat sekali lagi bahwa lingkungan
dan manusia saling ketergantungan, saling membutuhkan satu sama lain. Jadi,
manusia harus mulai dari sekarang untuk lebih bijak mengelola lingkungan hidup
agar di masa depan anak cucu kita dapat merasakan kualitas lingkungan hidup
yang baik.
No comments:
Post a Comment