LAPORAN HASIL OBSERVASI
A.
Pengertian observasi Menurut Kartono (1980: 142)
Pengertian observasi
adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan
gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan”. Selanjutnya
dikemukakan tujuan observasi adalah: “mengerti ciri-ciri dan luasnya
signifikansi dari inter relasinya elemen-elemen tingkah laku manusia pada
fenomena sosial serba kompleks dalam pola-pola kulturil tertentu”.
Observasi dapat menjadi
teknik pengumpulan data secara ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1. Diabdikan pada pola dan
tujuan penelitian yang sudah ditetapkan.
2. Direncanakan dan
dilaksanakan secara sistematis, dan tidak secara kebetulan (accidental) saja.
3. Dicatat secara
sistematis dan dikaitkan dengan proposisi-proposisi yang lebih umum, dan tidak
karena didorong oleh impuls dan rasa ingin tahu
4. belaka.
5. Validitas, reliabilitas
dan ketelitiannya dicek dan dikontrol seperti pada data ilmiah lainnya (Jehoda,
M. dkk, 1959 dalam Kartono 1980: 142).
B.
Pengertian observasi Menurut Poerwandari
“Observasi
barangkali menjadi metode yang paling dasar dan paling tua di bidang psikologi,
karena dengan cara-cara tertentu kita selalu terlibat dalam proses mengamati.
Semua bentuk penelitian psikologis, baik itu kualitatif maupun kuantitatif
mengandung aspek observasi di dalamnya. Istilah observasi diturunkan dari
bahasa Latin yang berarti “melihat” dan “memperhatikan”. Istilah observasi
diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul,
dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Observasi
selalu menjadi bagian dalam penelitian psikologis, dapat berlangsung dalam
konteks laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah (Banister
dkk, 1994 dalam Poerwandari 1998: 62).
C.
Pengertian observasi Menurut Patton (1990:
201 dalam Poerwandari, 1998: 63)
menegaskan observasi
merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian, apalagi penelitian
dengan pendekatan kualitatif. Agar memberikan data yang akurat dan bermanfaat,
observasi sebagai metode ilmiah harus dilakukan oleh peneliti yang sudah
melewati latihan-latihan yang memadai, serta telah mengadakan persiapan yang
teliti dan lengkap
D.
Pengertian observasi Menurut Moleong
Tidak memberikan batasan
tentang observasi, tetapi menguraikan beberapa pokok persoalan dalam membahas
observasi, diantaranya:
1. alasan pemanfaatan
pengamatan,
2. macam-macam pengamatan
dan derajat peranan pengamat (Moleong, 2001: 125).
E.
Pengertian observasi Menurut Flick (2002:
135)
menjelaskan tentang
observasi sebagai berikut: disamping kemampuan berbicara dan mendengarkan
sebagaimana digunakan dalam wawancara-wawancara, observasi merupakan
keterampilan harian lain sebagai secara metodelogis disistematisir dan
diterapkan dalam penelitian kualitatif. Tidak hanya persepsi visual tetapi juga
persepsi berdasarkan pendengaran, perasaan dan penciuman yang diintegrasikan.
(“Besides the
competencies of speaking and listening which are used in interviews, observing
is another everyday skill which is methodologically systematized and applied in
qualitative research. Not only visual perceptions but also those based on
hearing, feeling and smelling are integrated (Adler and Adler 1998)”).
Penjelasan
dan Contoh Teks Laporan - Pengertian Teks
Laporan disebut juga teks klasifikasi karena teks tersebut memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks
laporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya, teks laporan
dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya
terletak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal,
sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.
Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke
dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya. Teks
laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan
sub-subkelas yang ada di dalamnya.
F. Ciri-Ciri Struktur Teks yang Baik
Ciri-ciri struktur teks yang baik adalah
disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti oleh
anggota atau aspek yang dilaporkan. Dalam menganalisis struktur teks, struktur
itu biasanya ditulis dengan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota atau aspek
yang dilaporkan. Tanda “^” berarti 'diikuti oleh. Tanda itu menyatakan urutan
tahap pada struktur teks.
Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan semacam pembuka
atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pada tahap pembukaan
disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasi berdasarkan kriteria
persamaan dan perbedaan. Perhatikan bahwa kriteria itu ternyata digunakan untuk
membedakan kelas dan subkelas.
Berikut merupakan teks “Kekeringan” yang belum lengkap. Teks
tersebut harus dilengkapi agar dapat dimengerti dengan baik.
#Contoh:
Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan air yang sangat ekstrem
dalam waktu lama. Kekeringan timbul tanpa dapat diprediksi secara tepat. Di
Indonesia, hujan turun secara tidak merata meskipun pada umumnya hujan terjadi
di seluruh wilayah negeri. Ada daerah yang lebih mendapatkan curah hujan dan
ada pula daerah yang kurang mendapatkan curah hujan. Selain itu, hujan tidak
terjadi dalam waktu yang bersamaan. Di wilayah barat, hujan sudah turun, tetapi
di wilayah timur belum.......................
No comments:
Post a Comment